Senin, 23 Februari 2015

SAMAR Kepung Kantor Bupati sudah 7 Jam berlangsung,

Massa Samar Enggan Bubar,
PAMEKASAN - Nampaknya Massa aksi Satuan Aksi Mahasiswa Revilusi, (SAMAR) sangat kecewa terhadap sikap Bupati, Ach. Syafi'i yang tidak bermasyarakat, Pasalnya hingga saat ini massa tetap belum membubarkan diri dari dapan kator Bupati Pamekasan, dan janji SAMAR akan tetap menduduki kantor tersebut hingga muka bupati nongul di depan mereka,


Menurut Abd Hakim salah satu orator, pihaknya sangat kecewa karena telah melantarkan anaknya dalam keterpurukan,  bahkan mereka mengecam keras,

 " Jika bupati Pamekasan betul-betul peduli terhadap Rakyat, tentunya dengan secara jantan akan menemui kami, " teriaknya, " ayulah Bapak jangan takut, kami hanya mau berdialog beberapa persoalan yang sampai detik ini dbiarkan begitu saja terkatung-katung," rintihnya mengenaskan,

" jika Pak Bupati, masih mempunyai hati nurani anda tidak akan lari dari permasalahan ini,  dan kami  tidak akan mau pulang sebelum anda  menemui kami,  kami tetap mau bertahan sampai kapanpun," tambah Zaiful Bahri Korlap Aksi,

informasi yang di himpun BBM.COM pihak aparat kepolisian hingga saat ini masih menjaga ketat di samping lingkaran massa samar, hingga Kapolres Pamekasan, AKBP Sugeng Muntaha, Turun sendiri menghimbaw agar SAMAR membubarkan diri,

" kapolres sudah minta kami bubar, bahkan di kasih waktu hingga pukul 18.00 WIB, kalau kami tidak bubar maka terpaksa di bubarkan, namun kami tidak merespon karena bupati yang salah, jangan ngancam kami, kalau Bupati jentel pasti akan menemui kami," ungakap Berry kepada madurazone.com,

Hamdi Jibril Ketua Umum SAMAR, tetap optimis terhadap gerakan, " kenapa harus di usir wong kami tinggal dirumah sebdiri, dan kami tidak perlu di jaga, gak bakalan anarkis, cuma butuh Ach. Syafi'i, " curhatnya,

Hingga berita ini di turunkan massa SAMAR tetap semangat menunggu Kehadiran Bupati, (ma)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar