Rabu, 18 Februari 2015

PMII Ngeluruk Polres Pamekasan



PAMEKASAN - Sejumlah anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ibnu ali Waru Pamekasan Madura Jawa Timur, rabu (18/2) ngeluruk Kapolres Pamekasan Terkait Kasus Pelepasan Maling di Polsek Waru Beberapa Waktu lalu,

Audensi yang di Komandu oleh Halivi  tersebut di temui oleh Waka Polres, kasat intel & Kapolsek waru, yang di letakkan di ruang sidang polres,

Versi PMII maraknya curanmur di daeraah pantura (Waru, Pasean, Batu Mar-mar ) semakin tidak terkendalikan disebabkan karena lemahnya kinerja kepolisian di daerah tersebut

menurut Sulaiman salah satu pembicara dalam forum audensi tersebut, pihaknya mengkeritisi pihak kepolisian yang telah melepas oknum Curanmor yang jelas-jelas sudah merugikan Masyarakat dan pihak aparat sendiri,

" adanya bukti pelaku yang telah tertangkap itu seharusnya di peroses hingga pelaku yang lain bisa terungkap, bukan malah di lepas seperti kasus kemarin, dan saya minta kepada pihak kepolisian agar bekerja secara progesional dan lebih oftimal dalam menangani kasus itu," ungkapnya,

Sementara menurut Halivi pihaknya jugak perlu tau alasan pihak kepolisian melepas kedua maling tersebut, " kami minta teransparansi alasan di lepaskannya dua maling itu pak, soalnya itu jelas-jelas salah, namun dibiarkan liar lagi pelepasan itu," ujarnya,


Kapolre Pamekasan, AKBP Sugeng Muntaha, Melalui Kapolsek Waru  Pamekasan, AKP. Junaidi, pihaknya menjelaskan bahwa Pelepasan dua hasil penangkapan pelaku curanmor tersebut karena tidak cukup bukti,

" terpaksa kami lepas karen ketika di peroses pada waktu itu ternyata bukti tidak kuat sehingga di lepas. Namun tetap dalam pengawasan.itu masuk catatn kami, bila nanti ada kasus yang mengarah kesana, pasti keduanya di panggil lagi," ungkapnya kepada sejumlah peserta audensi,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar