Rabu, 01 April 2015
18 Bulan Lampu Padam, IMKB Datangi PLN Area Madura
PAMEKASAN - Belasan Massa Ikatan Mahasiswa Kangean Bersatu (IMKB), Kab. Sumenep, Melakukan audensi ke kantor PLN Area Madura Jl. Jokotole No 127A Pamekasan Madura Jawa Timur, selasa (31/3), siang, menuntut Kasus PLN yang hingga saat ini masih belum teratasi,
Audensi tersebut di letakkan di Ruang Elang Perkasa sebanyak 12 peserta audensi dan di temui oleh Ka PLN Area Madura Asmin Distribusi dan Menager Rayon Sumenep, yang di Pandu oleh Samsuri Korlap Aksi,
Menurut Samsuri. Pihaknya mempertanyakan terkait kendala dan alasan konkretnya dari pihak PLN sehingga terjadi pemadaman sampai berkisar satu tahun setengah,
" Apa kendala yang terjadi di PLN sehingga sudah 1 tahun 6 bulan listrik di Pulau Kangean mati, Pernahkan PLN Croscek jaringan yang semraut di Pulau Kangean." ungkapnya dengan nada emosi,
Apalagi Dipulau Kangean tidak ada tekhnisi yang menangani mesin, sehingga wajar pemadaman berlarut lama, yang paling Parah Desa Bantilan, kecamatan kangaian, dan Dess Angkatan, Kolo- kolo, Kecamatan Arjasa, banyak pelanggaran yg dilakuakan oleh PLN di Pulau Kangean, di samping itu Yang menjadi tehnisi di Pulau Kangean hanya tamatan SMA yang tidak mempuyai keahlian dibidang mesin.
Menurut Rully, Asman Jaringan, menyampaikan, permemintaan maafnya karena tidak dapat memuaskan pelanggan di Pulau Kangean, dan menjelaskan secara umum yang menjadi kendala dan permasalahan di wilayah tersebut,
" sebenarnya di pulau kangean itu ada 9 Mesin yang berlokasi di Batu guluk dengan kekuatan 4200KW. Rata-rata beban puncat malam hari 2540KW namun dari 9 Mesin ada 5 mesin megalami kerusakan." ujarnya,
Padahal Pada tahun 2014 sudah nurmal namun pada tanggal 27 Desember 2014 megalami kerusakan, diantaranya Speart Part yang mengalami kerusakan, sedangkan di imdonesia itu tidak ready sehingga harus mendatangkan dari luar negeri,
" Kami akan memanfaatkan orang Pulau Kangean untuk menjadi tekhnisi yang mumpuni di bidang mesin. Karena Pada tanggal 27 April 2015 mesin 7 akan kami sewakan mesin baru," ungkapnya,
Sehingga pihaknya menjamin pada tanggal 06 April 2015 mesin 3 sudah normal dan apabila tidak beroperasi, maka akan melepas jabatannya,
Ketika persoalan tersebut di tengarai ada permainan akhirnya di pojokkan pada Salamet, Manager Rayon Sumenep, untuk mejelaskan kejadian yang sebenarnya, karena pihaknya yang tau betul persoalan di Sumenep,
" Kami di fokuskan untuk perbaikan mesin, Setiap ada gangguan pasti kami laporkan, namun Persoalan dilapangan saya belum tahu secara detail." tandasnya,
Massa tetap bersikukuh untuk mrngungkap kasus tersebut secara transparan di depan semua pihak yang bertanggung jawab, sehingga ada beberapa solusi yang di berikan oleh pihak PLN, Salah satunya akan membentuk Tim untuk menginfentaris dan menginfestigasi di Pulau Kangean, di luar itu juga akan berkordinasi dengan pihak penyewa untuk menyiapkan tehnisi mesin sehingga pulau kengean menjadi tanggung jawab jawab besar untuk segera di atasi, (ri*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar