BBM.COM
Jumat, 10 April 2015
Peletakan Batu Pertama TMDD oleh Dandim 0826,
PAMEKASAN - Pasca di gelarnya Upacara Pembukaan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 94, di Desa Sana Laok Waru Pamekasan Madura Jawa Timur, jumat (10/4), Dandim 0826 Pamekasan langsung mengumandu peletakan Batu Pertama,
Dalam Peletakan Batu pertama tersebut di saksikan langsung oleh sejumlah anggota TNI, Camat, Polsek Waru dan Para tokoh masyarakat setempat,
Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Armed Mawardi, Berharap adanya pembangunan tersebut bisa di maksimalkan dan di pelihara dengan baik,
" kami hanya berharap masyarakat bisa membantu program TMMD ini agar hasilnya maksimal & memuaskan," ungkapnya,
Pasalnya, hasil dari kegiatan tersebut akan kembali kepada masyarakat sendiri sehingga tidak hanya terkesan buang-buang anggaran, masyarakat juga harus menyadari dan peduli terhadap lingkungan Desa sendiri,
Menurutnya, semakin masyarakat kompak dan peduli sesama, Maka Desapun semakin berkembang dan lebih mudah mengembangkan potensi-potensi di Desa tersebut, (ri/*)
Kamis, 09 April 2015
Dandim Harapkan hasil maksimal dalam TMMD
PAMEKASAN - Upacara Pembukaan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 94, di Desa Sana Laok Waru Pamekasan Madura Jawa Timur, jumat (10/4), pembangunan tersebut, di harapkan selesai dengan Maksimal dan tidak ada yang mengambil keuntungan,
Dalam upacara tersebut di hadiri oleh Dandim, beserta 1 pleton Kodim 0826 Pamekasan Camat dan Kapolsek Waru, serta sejumlah masyarakat,
Menurut Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Armed Mawardi, menegaskan dalam upacara tersebut agar memperkokoh tali ukhuwah islamiah antar sesama demi berkembangnya Desa, sehingga dengan kekompakan tersebut tidak ada yang saling mengambil keuntungan dan merasa di rugikan,
" Tingkatkan kerja sama yang baik dengan masyarakat dalam pelaksanaan TMMD. Sehingga Kwalitas hasil TMMD, baik dan bertahan lama serta tidak cepat rusak, dan yang lebih pentung lagi, Dalam pelaksanaan TMMD 21 hari harus slesai dengan hasil yang maksimal," ungkapnya,
pihaknya juga selalu mewanti-wanti agar tidak menyalah gunakan anggaran yang sudah di anggarkan untuk pembangunan tersebut,
" jangan mengambil keuntungan dari dana yang ada. Tapi pergunakan dana itu semaksimal mungkin untuk menghasilkan pembangunan yan maksimal, tepat waktu, sehingga dalam pelaksanaan pra bisa mencapai 75 %," tambahnya, (ri/*)
Dalam upacara tersebut di hadiri oleh Dandim, beserta 1 pleton Kodim 0826 Pamekasan Camat dan Kapolsek Waru, serta sejumlah masyarakat,
Menurut Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Armed Mawardi, menegaskan dalam upacara tersebut agar memperkokoh tali ukhuwah islamiah antar sesama demi berkembangnya Desa, sehingga dengan kekompakan tersebut tidak ada yang saling mengambil keuntungan dan merasa di rugikan,
" Tingkatkan kerja sama yang baik dengan masyarakat dalam pelaksanaan TMMD. Sehingga Kwalitas hasil TMMD, baik dan bertahan lama serta tidak cepat rusak, dan yang lebih pentung lagi, Dalam pelaksanaan TMMD 21 hari harus slesai dengan hasil yang maksimal," ungkapnya,
pihaknya juga selalu mewanti-wanti agar tidak menyalah gunakan anggaran yang sudah di anggarkan untuk pembangunan tersebut,
" jangan mengambil keuntungan dari dana yang ada. Tapi pergunakan dana itu semaksimal mungkin untuk menghasilkan pembangunan yan maksimal, tepat waktu, sehingga dalam pelaksanaan pra bisa mencapai 75 %," tambahnya, (ri/*)
Rabu, 08 April 2015
Kompas; Tolak Kenaikan BBM, Kepung Kantor DPRD
PAMEKASAN - Sejumlah masa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Pemuda Pamekasan (Kompas) melakukan aksi ke kantor DPRD Pamekasan Madura Jawa Timur, kamis (9/4) menuntut DPRD ikut menolak atas kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
Aksi di start dari sebelah barat monomen arek lancor Pamekasan, dengan sejumlah atribut, antara lain, poster jokowi yang di jadikan topeng, dan sepeda ontel yang sedang di naiki oleh rakyat jelata, simbol pemberontakan terhadap kebijakan peresiden yang sudah tidak merakyat, serta adegan perjalanan kepemimpinan Jokowi yang serba di terpa kecaman oleh rakyatnya sendiri,
Versi kompas kondisi bangsa ini seperti halnya pungguk merindukan bulan, dimana dalam kurun waktu 6 bulan massa kepemimpinan Jokowi, masyarakat hanya bisa menikmati tontonan gratis tentang kekacauan-kekacauan yang terjadi, mulai dari pertarungan elit politik yang perilakunya sangat tidak mendidik, pertikaian dua penegak hukum KPK VS Polri sampai pada ikonsistensi pemerintah dalam menentukan harga bahan bakar minyak (BBM) dan semua itu terjadi karena ketidak tegasan pemimpin negeri ini,
Terhitung sejak kepemimpinannya jokiwi pemerintah telah lima kali melakukan revisi harga BBM dan terakhir tanggal 28 maret 2015 pemerintah kembali menaikkan harga BBM sebesar 500 rupiah,
"naik turunnya harga BBM yang katanya untuk balancing ekonomi namun terkesan sebagai sebuah instruksi untuk kepentingan peribadi atau golongan, dan perekonomian masyarakat indonesia yang di dominasi kalangan menengah kebawah sudah tak lagi menjadi pertimbangan pemerintah dalam memgambil sebuah kebijakan," teriak Halili salah satu orator aksi,
Sementara menurut Bisri Penderitaan dan rasa sakit hati masyarakat semakin sempurna dan terseret ke dasar jurang kesengsaraan setelah presiden menandatangani Perpres No 39 tahun 2015 tentang tunjangan uang muka pembelian mobil pejabat negara, sebesar Rp, 210.000.000,00 dan angka ini lebih besar dari ketentuan sebelumnya yang sebesar Rp. 116.500.000,00
" Di tengah penderitaan masyarakat karena kenaikan BBM dan pencabutan subsidi, pemerintah justru mensubsidi para pejabat negara untuk memenuhi gaya hidup hedon mereka," ungkapnya,
Sehingga Kompas Menolak kenaikan harga BBM dan mengutuk kebijakan pemerintah yang tak pro rakyat dan Meminta kepada seluruh fraksi untuk ikut serta menandatangani penolakan kenaikan harga BBM, yang paling parah mereka menuntut dalam orasinya untuk melengserkan Jokowi,
"Turunkan Jokowi dari kursi keperesidenan," tandasnya,
Akasi terus berlangsung namun tak satupun anggota Dewan keluar menemui massa hingga akhirnya massa sepakat untuk menggeledah semua ruangan DPRD, (ri/*)
Aksi di start dari sebelah barat monomen arek lancor Pamekasan, dengan sejumlah atribut, antara lain, poster jokowi yang di jadikan topeng, dan sepeda ontel yang sedang di naiki oleh rakyat jelata, simbol pemberontakan terhadap kebijakan peresiden yang sudah tidak merakyat, serta adegan perjalanan kepemimpinan Jokowi yang serba di terpa kecaman oleh rakyatnya sendiri,
Versi kompas kondisi bangsa ini seperti halnya pungguk merindukan bulan, dimana dalam kurun waktu 6 bulan massa kepemimpinan Jokowi, masyarakat hanya bisa menikmati tontonan gratis tentang kekacauan-kekacauan yang terjadi, mulai dari pertarungan elit politik yang perilakunya sangat tidak mendidik, pertikaian dua penegak hukum KPK VS Polri sampai pada ikonsistensi pemerintah dalam menentukan harga bahan bakar minyak (BBM) dan semua itu terjadi karena ketidak tegasan pemimpin negeri ini,
Terhitung sejak kepemimpinannya jokiwi pemerintah telah lima kali melakukan revisi harga BBM dan terakhir tanggal 28 maret 2015 pemerintah kembali menaikkan harga BBM sebesar 500 rupiah,
"naik turunnya harga BBM yang katanya untuk balancing ekonomi namun terkesan sebagai sebuah instruksi untuk kepentingan peribadi atau golongan, dan perekonomian masyarakat indonesia yang di dominasi kalangan menengah kebawah sudah tak lagi menjadi pertimbangan pemerintah dalam memgambil sebuah kebijakan," teriak Halili salah satu orator aksi,
Sementara menurut Bisri Penderitaan dan rasa sakit hati masyarakat semakin sempurna dan terseret ke dasar jurang kesengsaraan setelah presiden menandatangani Perpres No 39 tahun 2015 tentang tunjangan uang muka pembelian mobil pejabat negara, sebesar Rp, 210.000.000,00 dan angka ini lebih besar dari ketentuan sebelumnya yang sebesar Rp. 116.500.000,00
" Di tengah penderitaan masyarakat karena kenaikan BBM dan pencabutan subsidi, pemerintah justru mensubsidi para pejabat negara untuk memenuhi gaya hidup hedon mereka," ungkapnya,
Sehingga Kompas Menolak kenaikan harga BBM dan mengutuk kebijakan pemerintah yang tak pro rakyat dan Meminta kepada seluruh fraksi untuk ikut serta menandatangani penolakan kenaikan harga BBM, yang paling parah mereka menuntut dalam orasinya untuk melengserkan Jokowi,
"Turunkan Jokowi dari kursi keperesidenan," tandasnya,
Akasi terus berlangsung namun tak satupun anggota Dewan keluar menemui massa hingga akhirnya massa sepakat untuk menggeledah semua ruangan DPRD, (ri/*)
Minggu, 05 April 2015
Ultah PBS, Gelar Seminar & Lomba Pentas Seni,
PAMEKASAN - Pada Mumentum Hari Ulang Tahun Prodi Perbankan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, yang ke VI, akan menggelar Seminar dengan tema, "Implementasi Sumber Daya Insani dalam Mengembangkan Perbankan Syariah", dan Lomba Pentas Seni,
Acara tersebut akan di laksanakan pada hari senin (06/04/15) tepat pada pukul 07.30 WIB hingga selesai, di Gedung Auditorium STAIN Pamekasan,
Sedangkan Fasilitas yang di sediakan Panitia antara lain, Snack, Softdrink dan Sertifikat (free) yang di Persembahkan langsung oleh Hima Prodi PBS,
Moh Rasul Ketua Hima Prodi PBS berharap bahwa acara tersebut bisa memberikan manfaat terhadap mahasiswa STAIN Pada umumnya, perbankan syariah pada khususnya,
" tidak banyak harapan saya selaku ketua, hanya ingin bagaimana program yang akan di gelar nantinya bisa membuat mahasiswa tertarik dan bermanfaat untuk pengembangan perbankan syariah kedepan, " ujarnya,
Sehingga pihaknya berharap kekompakan dan bentuk partisipasi dari semua mahasiswa, Baik dari STAIN maupun Non STAIN, untuk memeriahkan dan mensukseskan acara tersebut, (ri/*)
Acara tersebut akan di laksanakan pada hari senin (06/04/15) tepat pada pukul 07.30 WIB hingga selesai, di Gedung Auditorium STAIN Pamekasan,
Sedangkan Fasilitas yang di sediakan Panitia antara lain, Snack, Softdrink dan Sertifikat (free) yang di Persembahkan langsung oleh Hima Prodi PBS,
Moh Rasul Ketua Hima Prodi PBS berharap bahwa acara tersebut bisa memberikan manfaat terhadap mahasiswa STAIN Pada umumnya, perbankan syariah pada khususnya,
" tidak banyak harapan saya selaku ketua, hanya ingin bagaimana program yang akan di gelar nantinya bisa membuat mahasiswa tertarik dan bermanfaat untuk pengembangan perbankan syariah kedepan, " ujarnya,
Sehingga pihaknya berharap kekompakan dan bentuk partisipasi dari semua mahasiswa, Baik dari STAIN maupun Non STAIN, untuk memeriahkan dan mensukseskan acara tersebut, (ri/*)
Sabtu, 04 April 2015
Hitami; Nikmati Hidup dengan Santai
![]() |
Mahasiswa STAIN Semester 8 |
Menurutnya hidup itu hanya sekali sehingga tidak perlu di ambil pusing, "santai" merupakan pedoman Hidupnya,
"apa gunanya kita mengambil pusing, kita kan di lahirkan dari sebuah masalah, tinggal kita jalani dengan santai, pada akhirnya masalah akan selesai dengan sendirinya," ujarnya,
Apalagi ketika di tanya persoalan kampus, dia malah menyinggung bahwa kampus tidak akan memberikan gransi yang sesuai keinginan mahasiswa, semuanya bergantung pada diri mahasiswa masing-masing,
" seandainya kampus memberikan gransi terhadap mahasiswa yang rajin untuk mendapatkan posisi atau jabatan sesuai keinginan kita, dari dulu saya rajin, tidak akan menjalani hidup glandangan seperti ini," tambahnya,
Sehingga perlu membangun kesadaran diri untuk mencapai cita-cita, " saya tidak pernah berfikir akan jadi apa nantinya, yang penting bisa menikmati hidup, dan tidak keluar dari syariat islam, itu sudah cukup bahkan sempurna," tegas mantan ketua Hima Prodi PBS STAIN Pamekasan Periode 2012-2013, (ri/*)
IMABA Ajak Warga Shalat Khusuf dan Takbir Bersama,
PAMEKASAN - Pasca di lakukannya aksi 1000 selebaran terkait Gerhana Bulan Total (GBT) Massa Ikatan Mahasiswa Bata-Bata (IMABA) langsung berkumpul di Mushalla Nurul Ittihad Jl. Raya Wahid Hasyim, Parteker Pamekasan Madura Jawa Timur, sabtu (4/4), malam,
di Mushalla tersebut IMABA langsung mengajak masyarakat untuk melaksanakan Shalat Khusyuful Qomari yang di pimpin Abd Syakur dan Takbir Bersama di pandu oleh Agus Salim,
" kita selaku manusia yang penuh dengan dosa, berharap besar dengan perantara shalat Khusuf ini juga shalawat bisa mendapatkan hidayah dan Barokah juga syafaatnya." ujarnya,
di samping itu masyarakat kompak melaksanakan Shalat tersebut dan mengikuti takbir yang berdurasi berkisar setengah jam lamanya, karena mereka meyakini bahwa malam Gerhana Bulan merupakan malam yang Penuh dengan misteri dan keramat, (ri/*)
di Mushalla tersebut IMABA langsung mengajak masyarakat untuk melaksanakan Shalat Khusyuful Qomari yang di pimpin Abd Syakur dan Takbir Bersama di pandu oleh Agus Salim,
" kita selaku manusia yang penuh dengan dosa, berharap besar dengan perantara shalat Khusuf ini juga shalawat bisa mendapatkan hidayah dan Barokah juga syafaatnya." ujarnya,
di samping itu masyarakat kompak melaksanakan Shalat tersebut dan mengikuti takbir yang berdurasi berkisar setengah jam lamanya, karena mereka meyakini bahwa malam Gerhana Bulan merupakan malam yang Penuh dengan misteri dan keramat, (ri/*)
Menghadapi GBT, IMABA Aksi 1000 Selebaran,
PAMEKASAN - Sejumlah massa Ikatan Mahasiswa Bata-Bata (IMABA) Pamekasan, Gelar Aksi Penyebaran 1000 selebaran di sepanjang jalan Masegit tepatnya depan masjid As-syuhada' Pamekasan Madura Jawa Timur, sabtu (4/4), Sosialisasi terkait Gerhana Bulan Total (GBT),yang akan terjadi Pada Hari Sabtu malam,
disamping informasi yang di cantumkan di selebaran tersebut, yang lebih penting lagi terhadap kaum muslimin untuk melakukan Sholat Sunnah, Berdzikir, Beristighfar dan Bersedakah sesuai dengan Anjuran Nabi Muhammad Saw.
Miftahul Arifin Korlap aksi menjelaskan di gelarnya aksi tersebut antara lain agar masyarkat Pamekasan, khusunya Kaum Muslim, bisa menyadari bahwa datangnya gerhana bulan, bukan semata-mata akan adanya orang lahir atau meninggal sesuai persepsi masyarakat awam pada umunya,
akan tetapi, "adanya gerhana bulan karena cahaya bulan dibelokkan oleh atmosfer bumi sehingga menyebbkan warna merah" ungkapnya,
" kami berharap masyarakat tidak Fanatik dan bisa menyadari peristiwa sebenarnya, sehingga tidak lagi mempercayai anggapan-anggapan miring yang sekiranya bisa membuat syirik," tambah Moh. Romi, Ketua Imaba Pamekasan, (ri/*)
Langganan:
Postingan (Atom)